Melihat potensi gula aren yang ada, Universitas Puangrimaggalatung Sengkang melalui tim pemberdayaan kemitraan masyarakat (PKM) melaksanakan kegiatan pengolahan gula aren menjadi gula semut (Palm Sugar) di kelurahanTettikenrarae, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng untuk meningkatkan produksi dan nilai ekonomi UMKM gula aren. (09/11/2023)
Kegiatan PKM ini selain memberikan wawasan dan skill terkait pengolahan aren serta peningkatan UMKM, kegiatan ini juga bertujuan agar menyadarkan masyarakat betapa pentingnya menjaga kesehatan, utamanya kandungan gula dalam tubuh yaitu dengan mengurangi penggunaan gula pasir digantikan dengan gula aren. Hal ini dikarenakan gula aren mengandung kalori yang lebih rendah daripada gula pasir. Namun hal ini tidak dengan mengkonsumsi secara berlebihan.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Pertanian Peternakan dan Perikanan (Fapertrik), Dr. Haerunnisa, S.Pi., M.Si. dan Ketua LPPM Universitas Puangrimaggalatung Sengkang, Dr. Ahmad Yani, M.Pd. yang didampingi oleh Dra. Hj. Sahria Rahim, M.Pd. dan Syamsu Rijal, S.Pd., M.Pd. serta melibatkan 3 mahasiswa dari dua Fakultas yang berbeda yakni dari Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) dan Fakultas Pertanian Peternakan dan Perikanan (Fapertrik).
Kegiatan PKM ini melibatkan mahasiswa sebagai bentuk implementasi dari tri darma perguruan tinggi dan program MBKM yaitu pengabdian kepada masyarakat dan untuk kegiatan membangun desa. Mitra sasarannya adalah ibu-ibu rumah tangga yang tergabung dalam kelompok tani di daerah tersebut.
Kehadiran tim PKM Universitas Puangrimaggalatung Sengkang disambut baik oleh masyarakat dan aparat pemerintah desa setempat. Bapak Amiruddin sema selaku ketua RT mengucapkan banyak terimakasih kepada tim PKM, beliau berharap dengan terlaksananya kegiatan ini bisa membantu masyarakat untuk membangun UMKM baru utamanya dibidang pengolahan aren.
Selain itu, salah satu masyarakat sebagai perwakilan peserta pelatihan ini juga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya, karena melalui kegiatan ini mereka mendapatkan ilmu serta skill terkait dengan pengolahan gula semut. Dia juga berharap dengan kehadiran tim PKM ini dapat membantu perekonomian keluarga.
Masyarakat yang hadir pada pelatihan pengolahan gula semut ini merasa sangat senang utamanya kalangan ibu-ibu. Selain mendapatkan ilmu mereka juga diberikan alat rumah tangga seperti kompor, saringan dan lain-lain. Pemberian alat ini bertujuan agar dapat membantu serta memudahkan masyarakat dalam pengembangan usaha gula semut.
Sekedar diketahui, kegiatan ini berlangsung selama satu hari dengan pemberian meteri serta dilanjutkan dengan praktek langsung terkait pengolahan gula aren menjadi gula semut (Palm Sugar) dengan melibatkan peserta pelatihan ini.