Tingkatkan Keterampilan Kepemimpinan Perempuan, Tim PKM-PM UNM Kerjasama dengan Pemerintah Desa Salenrang

  • Bagikan

Sabtu, 25 Mei 2024, bertempat di Aula Kantor Desa Salenrang, Kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Perempuan “Women Leadership Training” digelar. Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh Tim Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) Universitas Negeri Makassar yang diketuai oleh Nurintan Baharuddin, dengan beranggotakan Nasylah Anisa Ali, Tri Yasmin, Muh. Ikhsan Thalib, dan Muh. Hendri.  Kegiatan ini diikuti kurang lebih 25 anggota ibu kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Salenrang Kabupaten Maros.

Nurintan Baharuddin selaku ketua Tim Pelaksana memaparkan bahwa pentingnya partisipasi kelompok perempuan dalam setiap rapat Musrembang di Desa Salenrang, Rammang-Rammang merupakan salah satu aspek yang melatarbelakangi pelaksanaan kegiatan.  Kurangnya partisipasi kelompok perempuan di rapat musrembang desa berpotensi disebabkan karena faktor budaya patriarki yang masih kuat di masyarakat. Patriarki adalah sebuah sistem konstruksi sosial yang telah melekat dan berkembang di masyarakat yang mana kelompok laki-laki mendominasi segala aspek kehidupan dan sebagai penentu keputusan untuk kelompok Perempuan. “Maka dari itu, meningkatkan kemampuan kepemimpinan kelompok perempuan merupakan salah satu strategi yang dapat dilakukan untuk mengatasi budaya patriarki dan meningkatkan partisipasi kelompok perempuan di Rapat Musrembang Desa”, tegasnya.

Kegiatan ini dibuka oleh perwakilan pemerintah desa, Muh. Kahar selaku Kordinator Umum dan Perencanaan Desa Salenrang, Kabupaten Maros yang menyambut baik kegiatan ini.  Muh. Kahar juga menekankan bahwa Program ini berpotensi meningkatkan keterampilan kepemimpinan, komunikasi, dan negosiasi kelompok perempuan yang diperlukan untuk aktif berpartisipasi dalam pengambilan keputusan di tingkat desa. Selain itu, program ini juga akan membantu pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan adil yang mana keberagaman gender dihargai dan perempuan memiliki peran yang signifikan dalam pembangunan masyarakat.

  • Bagikan