Pemberdayaan masyarakat pemula KELAR BESTI melalui TANTE DARTI (Kelompok Lansia Produktif Bebas Hipertensi Melalui Perawatan Tekanan Darah Tinggi) sukses dilaksanakan di Kampung Tembo, Kab. Wajo. Adapun tim PMP dosen Universitas Puangrimaggalatung terdiri atas ketua, Ns. Ruslang, S.Kep., M.Adm.Kes., dan anggota tim, Ery Wardanengsih, S.Kep., Ns., M.M.Kep., Nirmawati Darwis, S.Kep.,Ns.,M.Kes., serta 4 (empat) orang mahasiswa keperawatan berkolaborasi melakukan pemberdayaan tersebut.
Pemberdayaan ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terkait penyakit hipertensi, sehingga jumlah lansia yang menderita hipertensi berkurang atau mengalami penurunan. Selain itu, meningkatkan keaktifan lansia mengikuti kegiatan posbindu PTM atau posyandu lansia setiap bulannya untuk melakukan pemeriksaan kesehatan (medical checkup) secara berkala, meningkatkan minat lansia untuk melakukan senam lansia dan pemanfaatan jalan terapi secara mandiri sebagai upaya penangangan nonfarmakologi penyakit hipertensi. Kegiatan pemberdayaan dilaksanakan pada bulan September 2023 dengan mitra Kelompok Lansia Kampung Tembo.
Pelaksanaan kegiatan inti dari pengabdian ini, yaitu melakukan edukasi terkait hipertensi, melakukan pengukuran tekanan darah, senam lansia, dan pemanfaatan jalan terapi. Pendampingan disertai dengan pemberian poster terkait kendalikan hipertensi pada lansia dengan cerdik dan poster menjadi lansia sehat, buku saku yang berisi tentang pengetian hipertensi, tanda dan gejala, faktor risiko, pencegahan dan pengendalian, pengobatan hipertensi. Selain itu, buku saku yang berisi tentang senam lansia dan refleksi jalan terapi juga diberikan kepada lansia ikut dalam kegiatan pengabdian. Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan pengabdian ini adalah sebanyak 24 orang.
Ns. Ruslang, S.Kep., M.Adm.Kes., ketua tim PMP mengatakan bahwa program ini telah berhasil meningkatkan kesadaran dan pemahaman kelompok lansia terkait hipertensi melalui berbagai kegiatan.
“Alhamdulillah kami telah melaksanakan edukasi, informasi tentang hipertensi dan cara mencegahnya telah tersampaikan dengan baik. Selain itu, program ini juga berhasil memberikan manfaat dalam hal meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan lansia. Mereka sekarang lebih mampu mengenali gejala hipertensi, mengadopsi gaya hidup sehat, dan mengambil langkah-langkah untuk mencegah hipertensi atau mengelolanya jika sudah terdiagnosis”, kata Ruslang, yang juga merupakan dosen Universitas Puangrimaggalatung.
Rektor Universitas Puangrimaggalatung mengapresiasi pelaksanaan pemberdayaan ini sebagai kontribusi kepada masyarakat.
“Saya ingin menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para dosen yang telah menyumbangkan waktu, pengetahuan, dan keterampilan mereka dalam mewujudkan program ini. Semoga kontribusi mereka menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus mengabdi dan memberikan dampak positif dalam masyarakat, dan semoga program pemberdayaan masyarakat pemula: KELAR BESTI MELALUI TANTE DARTI dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di kampung Tembo”, ungkap Rektor.