MEDIA.DEDIKASI.org. Dompu,- Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Al-Amin Dompu saat ini telah mempersiapkan pelaksanaan PKKMB yang akan dimulai 15-17 September 2021. Koordinator PKKMB STKIP Al-Amin Dompu, Mahrun mengajak calon mahasiswa baru STKIP Al-Amin Dompu agar bisa menjadi mahasiswa yang mampu berdaya saing di kancah lokal dan regional.
“Mahasiswa merupakan agen perubahan dan agen kontrol dalam pembangunan SDM”, ujar koordinator PKKMB kepada peserta sosialisasi PKKMB.
“Saya atas nama koordinator PKKMB yang diamanahkan oleh ketua STKIP Al-Amin Dompu menyampaikan selamat datang dan selamat bergabung di kampus hijau, yaitu kampus STKIP Al-Amin Dompu kepada seluruh calon mahasiswa baru, mudah-mudahan dengan kehadiran kalian dapat memberikan warna baru di STKIP Al-Amin Dompu”, lanjut Mahrun.
Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan pada Jumat, 10 September 2021 dan diikuti sebanyak 250 calon mahasiswa baru. Selama kegiatan sosialisasi, seluruh calon mahasiswa baru STKIP Al-Amin Dompu mendengarkan beberapa persyaratan dan kelengkapan dalam kegiatan PKKMB yang disosialisasikan oleh panitia pelaksanaan PKKMB tahun 2021.
Ketua Panitia Pelaksana PKKMB, Hardimansyah yang juga merupakan mahasiswa jurusan PGSD memberikan informasi terkait susunan jadwal kegiatan dan segala persyaratan tata tertib mahasiswa baru dalam melaksanakan PKKMB.
“Kami sebagai panitia menginformasikan kepada seluruh calon mahasiswa baru yang mengikuti sosialisasi PKKMB 2021 bahwa jadwal kegiatan dimulai pukul 5.30 WITA pada 15-17 september 2021, dengan kegiatan pembukaan PKKMB hingga berakhir dengan penutupan pukul 17.30 WITA.
Sementara itu, Ketua STKIP Al-Amin Dompu Drs. Swandi, M.M.Pd. menjelaskan bahwa pentingnya membentuk mental yang kuat dan karakter kebhinekaan bagi mahasiswa baru, terutama di lingkungan akademis STKIP Al-Amin Dompu.
“Mari jadikan PKKMB ini sebagai momentum untuk meningkatkan kemampuan akademik dan kecerdasan emosional. Di samping aktif kuliah, diharapkan nantinya mahasiswa baru juga aktif di organisasi kemahasiswaan karena untuk mencapai kesuksesan hanya dibutuhkan 20 persen kecerdasan IQ dan sisanya 80 persen adalah kecerdasan EQ yang ditunjukkan dengan bagaimana Anda dapat mengembangkan diri dalam keragaman hidup bermasyarakat,” kata Ketua STKIP Al-Amin Dompu.