Pelantikan pengurus pusat Asosiasi Peneliti Panrita Scholar Indonesia (APPSI) telah dilaksanakan di Baruga Anging Mammiri secara luring dan daring via zoom, Ahad, (11/9). Pelantikan tersebut dihadiri langsung oleh salah satu pembina APPSI, Prof. Dr. Kembong Daeng, M.Hum. dan pengawas APPSI, Dr. Ahmad Yani, M.Pd.
Dalam sambutannya, pembina APPSI mengapresiasi hadirnya APPSI untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang sifatnya penelitian. “Hadirnya APPSI menjadi ciri khas tersendiri untuk dapat melibatkan para peneliti secara multidisipliner dalam melakukan penelitian, sehingga dapat menyumbangkan tenaga dan pemikirannya untuk bangsa dan negara”, ungkap Kembong Daeng.
Setelah dilantik, ketua umum APPSI, Dedi Gunawan Saputra mengatakan bahwa APPSI merupakan wadah perkumpulan peneliti, yang ingin mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni yang dilandasi dengan jiwa spritual dan kultural sebagai basis integrasi APPSI. Pada kesempatan itu, dia menyatakan akan melakukan kolaborasi dengan semua pihak, yaitu akademisi, industri, komunitas, pemerintah, dan media. “Yang jelas, kami siap melakukan kerja sama dalam bentuk kolaborasi dengan berbagai pihak dan stakeholder, termasuk pemerintah kota Makassar,” tegas Dedi yang juga merupakan alumnus Universitas Negeri Malang.
Sekretaris balitbangda kota Makassar, H. Haidil Adha, S.Sos. mengungkapkan agar APPSI dapat bertindak cepat dalam merespons masalah di masyarakat. “APPSI kita harapkan dapat bersinergi dengan balitbangda ke depannya dalam dan dapat bertindak cepat dalam merespons problem yang ada di tengah-tengah masyarakat agar dapat berdampak” ujarnya.
Selain itu, kepala LLDIKTI wilayah IX, Drs. Andi Lukman, M.Si. menyambut baik keberadaan APPSI. Saat ini, lanjutnya, organisasi peneliti seperti APPSI sangat dibutuhkan dalam dunia pendidikan. “Dosen jangan hanya meneliti jika mengurus kepangkatan, akan tetapi setiap saat segera melakukan penelitian dan mendiseminasikan hasil penelitian tersebut,” ujarnya.