Telaten dalam menekuni profesi sebagai guru, Dewi Suryaningsih Saputri berhasil meraih penghargaan dan dinobatkan sebagai guru berprestasi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Islam Ar-Raafi Kota Makassar, Selasa (4/7/23). Penghargaan ini diberikan kepada Dewi karena inovasi yang telah dilakukan dalam pembelajaran dan produk-produk unggulan dengan integrasi TIK. Selain itu, keuletan Dewi dalam mendidik telah diasah sejak 2018 dan aktif dalam kegiatan NGO/komunitas di masyarakat.
Dewi sangat bersyukur setelah mengetahui dirinya dipilih menjadi guru beprestasi SMP Islam Ar-Raafi dan akan terus istikamah untuk berinovasi dalam pembelajaran dan pengajaran.
“Alhamdulillah, tiada yang pantas untuk dipuji, kecuali Allah. Saya sangat bersyukur telah terpilih dalam ajang guru berprestasi ini. Semoga dapat memacu untuk terus aktif dan inovatif dalam menghasilkan sesuatu yang bernilai positif untuk membangun generasi yang berkarakter”, ungkap Dewi yang juga merupakan alumnus Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar.
Abd. Rahman, M.Pd.I., selaku Kepala SMP Islam Ar-Raafi memberikan selamat kepada Dewi atas penghargaan ini sebagai guru berprestasi tahun 2023.
“Selamat untuk Ustazah Dewi Suryaningsih Saputri, S.Pd., semoga penghargaan ini dapat memotivasi untuk tetap mempertahankan sebagai guru berprestasi di masa yang akan datang”, kata Kepala SMP Islam Ar-Raafi.
Salah satu peserta didik SMP Islam Ar-Raafi, Iftitah Aqila Wahyuni Ashadi juga mengapresiasi atas diberikannya penghargaan ini kepada gurunya yang berprestasi.
“Masyaallah, selamat untuk Ustazah Dewi, guru kami yang sangat luar biasa. Saya bangga menjadi salah satu dari anak muridnyakarena memang Ustazah Dewi kreatif dan selalu memotivasi kami untuk terus berproses dalam menuntut ilmu”, ujar Iftitah.
Direktur Sekolah Islam Ar-Raafi, Kamaruddin, S.E. menuturkan bahwa ajang ini merupakan program sekolah untuk memberi penghargaan kepada seorang guru.
“Program ini adalah bentuk apresiasi kepada guru yang penentuannya melalui proses selama tahun ajaran 2022-2023. Semua guru masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan. Adapun dalam penentuannya dan penilaiannya memiliki beberapa indikator yang sudah melalui proses penyeleksian dan telah ditentukan oleh pimpinan”, tutur Kamaruddin.