1.
Di jalan-jalan tidak aku temui siapa-siapa, sama seperti puisi
tidak ada nama dari banyak kata-kata
dari petualangan panjang-
meminta pergi, lebih lama dari kepulangan
2.
Kadang kita meminta banyak perkara-
kehidupan seringkali memaksa membuka kedua lengan
tetapi kita takut tidak memeluk apa-apa
3.
Kadang kita penakut yang akut dalam menutup mata
sebab peristiwa lalu senang membentuk dirinya
menjelma air mata.
4.
Langit menggulung tubuhnya sendiri
setelah resah memakai pakaian biru,
hanya masa depan dan namanya ku namai ingatan