Dosen JBSI UNM Lulus Sertifikasi Kompetensi BNSP Bidang Kewirausahaan

  • Bagikan

Dedi Gunawan Saputra, M.Pd., M.M., dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Makassar dinyatakan lulus sertifikasi kompetensi yang berlisensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi dalam bidang kewirausahaan, Selasa (31/1/2023).

Dedi dinyatakan lulus setelah mengikuti proses seleksi dari Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia (Kemenkop RI) yang dilanjutkan dengan pelatihan dan uji kompetensi pada bulan Desember 2022 di Hotel Continent yang dilakukan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Koperasi Nusantara.

Dedi mengungkapkan rasa syukur setelah melewati proses seleksi, pelatihan, uji kompetensi, hingga memperoleh sertifikasi dari BNSP.

“Alhamdulillah, kami bersyukur telah berjuang pada proses yang begitu panjang dari ratusan peserta yang mendaftar, hanya 30 orang yang terpilih, termasuk kami dari JBSI UNM. Prosesnya dimulai seleksi dari Kemenkop RI, pelatihan, dan uji kompetensi dari LSP, kami lewati dengan baik dan maksimal, hasilnya pun maksimal dengan sertifikat kompetensi dari BNSP,” ujar Dedi yang juga merupakan ketua Yayasan Dedikasi Putra Bangsa.

Beliau juga menambahkan bahwa sertifikasi ini sebagai upaya untuk mengembangkan kapasitas dalam meningkatkan kompetensi.
“Melalui sertifikasi ini, kami memperoleh banyak wawasan baru dan lebih teknis lagi di bidang kewirausahaan, yaitu pendamping UMKM. Hal ini sangat bermanfaat untuk penunjang aktivitas sebagai dosen di kampus yang berkaitan dengan proses pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,” tambah Dedi.

Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia UNM, Dr. Mayong Maman, M.Pd., menyampaikan ucapan selamat atas kelulusan dosen JBSI UNM dalam sertifikasi bidang kewirausahaan ini.

“Selamat kepada Pak Dedi yang telah lulus sertifikasi bidang kewirausahaan melalui lisensi BNSP. Sertifikasi ini sangat bermanfaat sebagai portofolio bagi dosen dan juga bagian dari Indikator Kinerja Utama (IKU) universitas. Semoga ke depan menjadi lebih baik lagi dan terus maju dalam memberikan kontribusi di tengah masyarakat,” ungkap Mayong Maman.

Ucapan selamat juga disampaikan Adnan, mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) terkait kelulusan dosen JBSI UNM dalam memperoleh sertifikat kompetensi ini.

“Capaian yang diperoleh Pak Dedi merupakan hal yg luar biasa dan terobosan baru dan juga menjadi pendorong bagi mahasiswa lainnya untuk terus aktif meningkatkan kompetensi. Menurut saya, Pak Dedi menginspirasi bagi saya dan teman-teman dalam berbagai hal. Apa yg Bapak capai hari ini merupakan hasil dari usaha yang sungguh-sungguh Pak Dedi lakukan,” jelas Adnan yang juga merupakan pengurus Himaprodi PBSI UNM.

Adapun unit kompetensi yang menjadi materi pelatihan dan sertifikasi pada bidang ini, yaitu menerapkan prinsip kesehatan kerja untuk mengendalikan risiko K3, melakukan presentasi, melakukan negosiasi, memberikan motivasi, melakukan identifikasi permasalahan dan analisis kebutuhan, membuat rencana pendampingan kewirausahaan, dan membuat laporan penilaian hasil pendampingan kewirausahaan. Selain itu, melakukan pendampingan penerapan manajemen dasar pengelolaan UMK, rencana usaha UMKM, studi kelayakan usaha, dan membimbing penerapan alat dan teknik peningkatan produktivitas.

 

  • Bagikan